Home » News & Events » Information and Social Culture » Kamboja Harapkan Peningkatan Kerjasama Religi antar Kedua Negara


10 Jul 2009 06:00
Kamboja Harapkan Peningkatan Kerjasama Religi antar Kedua Negara

Kamboja berharap dapat belajar dari Indonesia, terutama dalam hal pengembangan SDM dan pengelolaan instansi pemerintah di bidang religi. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kepercayaan dan Religi Kamboja, H.E. Min Khin sewaktu menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Ngurah Swajaya, pada 9 Juli 2009.

 Menteri Kepercayaan dan Religi Kamboja mengemukakan bahwa manajemen instansi pemerintah di bidang religi masih relatif baru sehingga Kamboja perlu belajar dari Indonesia. Menteri Kepercayaan dan Religi Kamboja mengharapkan kerjasama tersebut dapat dituangkan dalam sebuah MOU (Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman).

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai kebebasan beragama di kedua negara. Seperti di Indonesia, kebebasan melaksanakan ibadah beragama bagi para penduduknya dijamin oleh konstitusi dan pemerintah Kamboja. Mayoritas rakyat Kamboja memeluk agama Budha Teravadha yang merupakan agama resmi Kamboja dengan jumlah pemeluk sekitar 90% dari total penduduk, sekitar 5% penduduk Kamboja memeluk agama Islam dan sisanya agama lain. Kerjasama dalam bidang pendidikan juga diharapkan dapat terlaksana guna meningkatkan sumberdaya manusia.

 

 

Phnom Penh, 9 Juli 2009